OTOJATIM – Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) mengawali sejarah ekspornya dengan melepas sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 pertama untuk pasar luar negeri. Pelepasan unit perdana ini terjadi kurang dari tiga bulan setelah pabrik baru perusahaan di Cikarang diresmikan pada Juni 2025.
![]() |
Sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 perdana untuk ekspor siap dikirim dari fasilitas produksi Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) di Cikarang, Agustus 2025. |
Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI, menyatakan pelepasan ini adalah wujud dari janji yang diberikan kepada pemerintah. “Kini kami memenuhi janji tersebut. Pelepasan unit ekspor pertama ini menjadi bukti peran DCVMI dalam memperkuat rantai pasok lokal,” ujarnya.
Sasis bus 1626L Euro 5 adalah model pertama yang diproduksi untuk ekspor. Kendaraan ini dirancang untuk pasar ASEAN. Fiturnya termasuk teknologi emisi Euro 5, suspensi udara, dan konfigurasi mesin belakang. Target kandungan lokal untuk bus lengkapnya mencapai sekitar 60%, memberikan nilai tambah bagi industri nasional.
Satyakam Arya, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV), menyebut pencapaian ini bersejarah. “Visi kami untuk memperkuat portofolio Indonesia dalam pasar global Daimler Truck kini dengan cepat menjadi kenyataan. Kami bangga dapat menghadirkan produk lokal berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif sebagai alternatif impor,” kata Arya.
Keberhasilan ekspor perdana ini menempatkan Indonesia pada peta manufaktur global Daimler Truck. DCVMI tidak hanya melayani kebutuhan dalam negeri tetapi juga siap bersaing di kancah internasional, khususnya di wilayah ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan meningkatkan daya saing ekspor nasional.